Jumat, 17 Februari 2012

Demam Pada Anak

Demam merupakan alasan terbanyak orangtua membawa anaknya ke dokter. Demam terkadang menjadi momok tersendiri bagi orangtua, dan banyak orangtua yang takut dan khawatir bila anaknya demam. Para orangtua beranggapan bahwa demam yang tinggi selalu akan menjadi kejang dan menimbulkan masalah di otak atau bahkan kematian. Sebenarnya demam merupakan suatu respons dari tubuh sebagai pertanda adanya suatu ketidakberesan di dalam tubuh. Infeksi merupakan penyebab tersering ketidakberesan tersebut.

Seorang anak dikatakan demam apabila suhu tubuhnya di atas 37,5°C pada pengukuran ketiak dengan menggunakan temperatur air raksa. Suhu tubuh normal pada anak bervariasi (0,5-1°C) sepanjang hari dengan suhu yang meningkat sedikit di sore hari. Demam pada anak sangat jarang yang menimbulkan masalah serius. Hampir sebagian besar demam yang terjadi pada anak disebabkan oleh infeksi virus dan jarang yang disebabkan oleh bakteri. Demam membantu tubuh melawan infeksi tersebut, meningkatkan sistem imun dan memproduksi lebih banyak sel darah putih untuk melawan kuman. Ketakutan terhadap terjadinya kejang pada saat demam sebenarnya tidak perlu, mengingat kalaupun terjadi kejang pada saat demam itupun tidak berbahaya (lihat topik tentang kejang demam).

Sebelum dibawa ke dokter anak, sebenarnya orangtua dapat mencoba untuk meredakan demam terlebih dahulu di rumah. Orangtua dapat memberikan obat parasetamol untuk anaknya dengan dosis 10 mg/kg berat badan setiap kali pemberian. Parasetamol dapat diberikan sampai maksimal 5 kali dalam sehari (maksimal 50 mg/kg berat badan per hari) dengan jarak antara pemberian sekitar 4 jam. Penggunaan aspirin tidak disarankan karena dapat menyebabkan sindrom Reye yang berbahaya. Untuk pengompresan terkadang orangtua juga masih bingung apakah menggunakan air hangat, air dingin, atau bahkan alkohol. Disarankan untuk menggunakan air hangat sewaktu mengompres, karena menggunakan air dingin dapat menyebabkan anak menggigil. Penggunaan alkohol untuk mengompres tidak disarankan karena dapat menyebabkan keracunan alkohol karena alkohol dapat terserap masuk ke dalam darah melalui kulit. Jangan lupa untuk memberikan cairan minum yang banyak dan istirahat yang cukup sewaktu anak demam.

Bawa anak demam ke dokter anak bila:
  • Berusia kurang dari 3 bulan.
  • Tidak mau makan atau menelan apapun.
  • Selalu menangis bila anda menyentuhnya.
  • Lehernya menjadi kaku.
  • Suhunya lebih dari 39°C.
  • Demam sudah berlangsung 3 hari.
  • Anak mengalami kejang.
  • Muntah-muntah.
Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar