Minggu, 05 Februari 2012

Bronkopneumonia

Bronkopneumonia merupakan penyakit peradangan pada saluran pernapasan (bronkus dan paru-paru). Bronkopneumonia dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Tingkat kematian bronkopneumonia sangat tinggi dan diperkirakan sekitar 4 juta anak meninggal di seluruh dunia setiap tahunnya akibat bronkopneumonia. Di beberapa rumah sakit seringkali ditemukan juga pneumonia yang menular karena perawatan dan kebersihan yang tidak baik (pneumonia acquired hospitalization).

Bakteri seperti Haemophilus influenza (bedakan dengan virus influenza), Streptococcus pneumonia seringkali menyebabkan bronkopneumonia yang cukup parah. Bila penyebab bronkopneumonia karena virus (RSV, adenovirus, dll) atau jamur, maka pada umumnya bronkopneumonia yang terjadi tidak begitu parah. Tanda dan gejala anak dengan bronkopneumonia adalah: demam tinggi, batuk berat, kesulitan bernapas, napas berbunyi, dan juga adanya tarikan tulang-tulang iga sewaktu bernapas. Diagnosis bronkopneumonia ditegakkan dengan pemeriksaan yang lengkap termasuk juga foto rontgen dada, dan mungkin diperlukan analisis gas darah.

Anak dengan bronkopneumonia kebanyakan perlu dirawat di rumah sakit. Pengobatan sangat bergantung dari penyebabnya. Pada umumnya dokter akan memberikan juga obat antibiotik (terutama bila dicurigai penyebabnya adalah bakteri). Sekarang ini juga sudah tersedia vaksin HiB dan Vaksin IPD (Invasive Pneumococcal Disease) untuk mencegah terinfeksi bakteri Haemophilus influenza tipe B dan bakteri Pneumokokus. Jadwal pemberian imunisasi untuk kedua jenis vaksin tersebut dapat dilihat pada link Imunisasi.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar