Rabu, 04 Januari 2012

Kuliner Bakal Jadi Magnet Pariwisata Indonesia 2012

Rendang, kuliner andalan Indonesia
Rendang, kuliner andalan Indonesia

Apa kira-kira tren pariwisata yang akan dikembangkan pada 2012? Pemerintah rupanya memilih wisata minat khusus, termasuk wisata kuliner yang dipercaya menjadi pintu untuk menggaet para turis.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam Lokakarya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2012 di Gedung Saptapesona Kemenparekraf Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (4/1/2012). Selain merevitalisasi potensi wisata yang ada, wisata minat khusus juga akan menjadi fokus pemerintah.

"Wisata minat khusus itu ada MICE, wisata bahari, wisata alam, olahraga, kuliner dan belanja," kata Mari.

Berdasarkan tingkat konsumsi wisatawan, yang terbesar yaitu 51 persen adalah sektor rekreasi mencakup outdoor, shopping dan kuliner. Di tempat kedua ada kesehatan dan agama sebesar 27 persen, serta bisnis dan profesional sebesar 15 persen. Nah, tentang wisata kuliner, Mari menilai wisata tersebut akan sangat prospektif.

"Pada 2012 kuliner akan menjadi pintu gerbang pariwisata indonesia," kata dia.

Pemerintah pun menyiapkan strategi untuk 3 tahun ke depan. Yang pertama, menyepakati ikon kuliner Indonesia yang akan dipromosikan ke luar negeri termasuk makanan dan minuman. Kedua menentukan standar kualitas dan resep untuk ikon tersebut

Yang ketiga bagaimana cara mempromosikan ikon tersebut sampai ke daerah-daerah terpencil di indonesia. Keempat, menentukan ikon makanan dan minuman per daerah.

"Yang kelima membuat sebuah tempat khusus untuk menjual ikon tersebut di masing-masing kota," jelas Mari.

Pada 2012 ini juga akan ada sejumlah program lain yang disiapkan Kemenparekraf. Pemerintah menyiapkan pengembangan kota tua di Jakarta, Semarang dan beberapa kota lain. Rencana mengembangkan geopark Danau Toba juga terus berlanjut dengan pembangunan diorama yang modern.

Green tourism dan pariwisata berkelanjutan akan dikembangkan. Pariwisata bertema kelestarian lingkungan akan bersinergi dengan banyak hal seperti green hotel dan upaya pelestarian alam.

"Nanti selain wisata diving, nanti juga akan diterapkan wisata menanam koral," ujarnya.

Bersumber dari : www.detik.com (Oleh: Sri Anindiati Nursastri - detikTravel)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar