Senin, 02 Januari 2012

Inspirasi yang Tak Pernah Mati di Museum Bung Hatta

Tampak depan Museum Bung Hatta (itineraryku.blogspot.com)

Jika berkunjung ke Bukittinggi, jangan hanya menikmati alamnya saja. Datanglah ke Museum Bung Hatta, karena di sana ada banyak peninggalan koleksi Bung Hatta dan kisah-kisahnya yang bisa menjadi inspirasi Anda.

Bung Hatta adalah wakil presiden pertama di negeri ini dan beliau adalah salah satu kunci dari kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta, yang bernama lengkap Muhammad Hatta, lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902. Beliau adalah orang yang cerdas, pintar dan penulis hebat yang inspiratif.

Bung Hatta pernah kuliah di Belanda, di sana beliau belajar banyak hal. Salah satu tulisan yang terkenal, yang isinya tentang kemerdekaan Indonesia adalah "Indonesia:Free". Bahkan beliau pernah membacakan pidatonya tersebut hingga ditangkap dan dipenjara oleh pemerintah Belanda. Bung Hatta juga seorang yang sangat bersahabat dan bersahaja. Teman-teman beliau adalah orang-orang besar, antara lain Suwardi Suryaningrat (Ki Hadjar Dewantara), Tjipto Mangunkusumo, dan salah satu tokoh dunia, Jawaharlal Nehru.

Museum Bung Hatta adalah rumah dari Bung Hatta sendiri yang diubah menjadi museum. Museum ini terletak di Jl Jalan Soekarno-Hatta No 37, Kecamatan Guguh Panjang, Bukittinggi. Di museum ini terdapat beberapa koleksi yang dimiliki oleh Bung Hatta, seperti lemari, kursi, tempat tidur, jam antik, sepeda yang beliau pernah gunakan, meja, dan buku-buku bacaan Bung Hatta. Museum ini buka setiap hari Senin-Jumat dari pukul 08.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu dari pukul 09.00-14.00 WIB. Selain itu, masuk museum ini tidak dikenakan biaya apapun, alias gratis.

Salah satu tempat yang harus Anda kunjungi di museum ini adalah ruang baca yang mejanya menghadap ke jendela dan dapat melihat langsung ke jalan. Bisa dibayangkan betapa nikmatnya Bunga hatta membaca buku sambil mencari ide-ide baru.

Ada kisah dari Bung Hatta yang paling diingat banyak orang, yaitu beliau sangat ingin memiliki sepatu Bally, yang dilihatnya saat membaca majalah. Beliau bahkan menempel sobekan majalah tersebut dan menempelnya di tembok rumah. Beliau ingin membelinya namun tidak mempunyai uang. Bahkan sampai beliau wafat, beliau tidak sempat memiliki sepatu tersebut.

Kisah tersebut sangat menggetarkan hati. Bisa dibilang beliau adalah orang nomor dua di Indonesia saat itu dan mudah baginya untuk membeli sepatu tersebut. Tetapi, beliau adalah orang yang jujur dan tidak mau korupsi. Beliau sama sekali tidak mau menggunakan uang rakyat untuk kepentingan dirinya sendiri.

Datanglah ke Museum Bung Hatta dan temukanlah beberapa kisah yang menarik dan koleksi beliau yang bisa membuat Anda makin mencintai negeri ini. Serta dapatkan banyak inspirasi di sana.

Bersumber dari : www.detik.com ( Oleh: Afif Farhan - detikTravel )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar