Senin, 30 Januari 2012

Campak Jerman

Campak Jerman atau biasa juga disebut dengan Rubella adalah penyakit infeksi virus yang umumnya ringan saja. Campak Jerman bukan berasal dari Jerman, tetapi asal katanya dari germain yang artinya menyerupai. Memang penyakit ini sangat mirip dengan campak biasa, tetapi campak Jerman memiliki tanda dan gejala yang jauh lebih ringan. Sejak ditemukannya vaksin MMR, angka kejadian campak Jerman menurun dengan drastis dan sekarang ini sudah jarang ditemukan. Penularan melalui air liur, kontak kulit dan juga droplet

yang keluar pada saat penderita rubella batuk atau bersin.

Tanda dan gejala pada anak: demam yang tidak terlalu tinggi dan berlangsung singkat, munculnya ruam kemerahan yang menyerupai campak, pembengkakan kelenjar di belakang telinga, dan terkadang dapat disertai sakit tenggorokan. Penyakit ini dapat sembuh sendiri dan jarang menimbulkan komplikasi yang serius. Yang paling ditakutkan dari Campak Jerman ini justru bila terkena pada ibu hamil karena dapat menyebabkan Sindrom Rubella Kongenital. Bayi yang dikandung akan menderita kerusakan mata, saraf, telinga, jantung, bahkan bisa terjadi lahir prematur dan kematian.

Penanganan Campak Jerman bersifat simtomatik dan suportif saja. Pemberian obat demam, istirahat yang cukup, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh biasanya sudah dapat menyembuhkan. Perlu diingat untuk memisahkan anak dengan anak lainnya yang sehat karena campak Jerman sangat mudah menular. Sekarang ini juga sudah tersedia vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) yang dapat digunakan untuk mencegah mumps/gondongan, measles/campak, dan rubella/campak jerman. Vaksin diberikan 2 kali yaitu pada usia 15 bulan dan diulang pada usia 6 tahun.

Bersumber dari : www.kiddiecarecentre.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar