VIVAnews – Anak-anak sering mengalami gangguan tidur di malam hari. Kadang mereka sulit tidur, atau sering terbangun tengah malam. Kadang mereka juga merasa ketakutan sehingga sulit memejamkan mata.
Simak beberapa masalah yang kerap dialami anak-anak berikut ini, ketahui penyebabnya, dan temukan solusinya.
Masalah: Anak Anda seringkali bangun setelah tidur, dan memanggil Anda sambil berteriak, “Mama, aku mau minum.”
Kenapa terjadi? Mereka terbangun kadang karena mereka takut gelap, atau bagi anak yang belum sekolah, ada semacam rasa angkuh bahwa orang lain tidak bisa mengekang kemerdekaan mereka untuk bermain. Jadi, mereka tidak mau dibuat terlelap tidur.
Solusi: Kegiatan rutin sebelum tidur sangat penting bagi anak dengan berbagai usia. Apa saja kegiatan rutin yang bisa diterapkan? Mudah saja, bacakan mereka buku cerita, atau ucapkan selamat tidur tiap kali mereka berangkat tidur. Cara lain untuk anak-anak pra-sekolah adalah dengan menyediakan kartu pass yang bisa mereka masukkan ke suatu tempat saat mereka berangkat tidur. Bisa juga di dalam kartu itu ditulis hadiah berupa waktu bermain lebih panjang jika mereka bersemangat untuk tidur. Dengan cara tersebut, anak-anak akan berpikir, saya sudah melakukan kegiatan rutin saya, dan sekarang sudah saatnya tidur.
Masalah: Anak Anda ketakutan karena pikiran mereka sendiri, seperti takut hantu atau pada kebakaran.
Kenapa terjadi? Ini normal terjadi. Anak-anak pra-sekolah akan takut pada bayangan gelap, sedangkan anak-anak yang sudah bersekolah cenderung takut pada hal-hal yang lebih realistis, seperti perampokan atau kebakaran.
Solusi: Pasang lampu tidur agar kamar anak tidak gelap gulita. Sedikit akali anak dengan memasang sesuatu yang dianggap bisa mengusir hal-hal imajiner. Sedangkan anak yang lebih tua, larang mereka menonton film horror atau buku tentang pembunuhan, pada malam hari. Kalau mereka takut kebakaran atau bencana alam, sebelum tidur jelaskan pada mereka melalui pertanyaan seperti, “Apa yang akan kamu lakukan jika kita terjebak dalam kebakaran?” Lalu jelaskan apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri agar dia merasa rileks.
Masalah: Anak Anda sulit tidur di malam hari dan pagi hari sulit bangun.
Kenapa terjadi? Anak-anak bisa saja kena insomnia karena sejumlah alasan, dari minum minuman berkafein di malam hari atau khawatir dengan tugas-tugas sekolah.
Solusi: Pastikan anak Anda punya jam tidur yang sama. Jika dia tidak dapat tidur selepas tengah malam misalnya, dia mungkin menunda sindrom fase tidur yang biasa terjadi di usia belasan tahun. Cara mengatasinya, jangan biarkan anda Anda menonton televisi atau komputer setidaknya satu setengah jam sebelum tidur. Matikan lampu agar tubuhnya bersiap untuk tidur. Di pagi hari, biasakan buka tirai dan nyalakan lampu untuk membangunkannya. Pastikan dia bangun di waktu yang konsisten, sehingga dia akan merasa lelah pada jam yang sama di malam hari. Saat akhir pekan, beri waktu baginya untuk terlambat bangun sekitar satu jam.
Masalah: Anak Anda merayap ke tempat tidur Anda di tengah malam
Kenapa terjadi? Mungkin Anda membiarkan dia tidur di tempat tidur Anda saat dia masih kecil atau setelah dia bermimpi buruk.
Solusi: Agar kebiasaan itu berubah, buat sebuah cara dan konsisten dengan cara itu. Jadi, kembalikan dia ke tempat tidurnya sendiri tiap kali dia menyambangi Anda di tengah malam. Atau Anda bisa memasang bel atau sesuatu yang mengeluarkan bunyi, sehingga Anda tahu saat anak Anda berusaha kembali lagi ke kamar Anda. Atau, Anda bisa membiarkan dia tidur di sleeping bag di lantai kamar Anda, dan semakin dia bertambah besar, kembalikan dia ke kamarnya sendiri.
Cara lain: Apakah susu hangat efektif agar anak tidur pulas? Tentu! Susu mengandung zat tryptophan, yang bisa membuat anak-anak tidur nyenyak.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar