Rabu, 08 Agustus 2012

Gondongan di Musim Kemarau


Jakarta, Di musim kemarau seperti saat ini virus Paramyxovirus penyebab Gondongan lebih mudah berada di udara. Jadi jangan heran jika banyak kasus gondongan terjadi di musim kemarau. Gondongan dalam dunia kedokteran dikenal sebagai parotitis atau mumps yaitu adanya radang di kelenjar ludah yang salah satunya adalah parotis. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, maupun karena obat atau sumbatan di saluran kelenjarnya.

Penularan dari orang ke orang terjadi ketika daya tahan sedang menurun, atau pada saat cuaca sedang lembab sehingga kuman yang berada di udara bebas jumlahnya lebih banyak. Anak-anak lebih rentan tertular karena daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah.

Gejala penyakit gondongan bervariasi tergantung penyebabnya. Jika disebabkan oleh virus Paramyxovirus maka gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Demam yang cepat naik
  • Bengkak di bagian atas leher atau pipi bagian bawah
  • Sulit menelan dan muncul gejala seperti flu
  • Biasanya tidak berasa atau hanya sedikit sakit.


Sedangkan jika penyebabnya adalah bakteri seperti Staphylococcus maka gejala yang muncul adalah sebagai berikut:


  • Demam naik secara perlahan
  • Muncul kemerahan di daerah yang bengkak
  • Timbul rasa sakit yang hebat.


Pengobatan untuk gondongan dilakukan dengan pemberian antipiretik untuk meredakan demam dan juga multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika disebabkan oleh bakteri, maka bisa ditambahkan antibiotik sesuai petunjuk dokter.

Sedangkan untuk mencegah penularannya, orang yang sakit dianjurkan untuk pakai masker karena kumannya bisa menular melalui droplet atau bercak dahak saat batuk. Bagi yang masih sehat, dianjurkan untuk melakukan vaksin MMR (Mumps/Measles/Rubella).

(ir/ir)
Bersumber dari : Irna Gustia - detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar