Selasa, 22 Mei 2012

Day Spa Etiquette


Although you’ve paid some money for a spa treatment, it doesn’t mean that you can do anything you want at a day spa. There is spa etiquette you need to follow so you can enjoy the treatment very well. It’s important for you to arrive at leas fifteen minutes early before your appointment time. It will give you extra time to check in and get into your robe. You need to come even earlier, if you want to enjoy special facilities provided by the spa, such as sauna or steam or whirlpool baths.

You don’t need to worry about being completely nude during spa treatment, such as massage and body treatments, because the therapist will always keep your body covered in dry services. They will only expose your body part to be worked upon. You may give feedback to the therapist for their treatment based on your comfort and special troubled areas. You can talk to them and the therapist will follow your lead. The most important thing in having spa treatment is being relax and allow the therapist to take care of you. All you have to do is just enjoy it. And please remember that you get a therapeutic massage at day spa not a sensual experience.

You may not talk loudly in the public areas because everybody is searching for a quite and peaceful atmosphere at a day spa. Whenever you want to have spa treatment, it’s better for you to not bring children and leave them unattended. You also need to tip the therapist 15-20%. When the therapist says “take your time getting up,” you don’t need to get up in hurry. You still have five or I minutes to get dressed and leave the room. Besides, the room needs to be prepared for the next client unless the therapist says otherwise. Whenever you have spa treatment, it’s better for you to give honest feedback to the therapist, receptionist, owner, and etcetera since they need your honest opinion to improve their service quality.

Minggu, 13 Mei 2012

Kontraktor Bangunan Yang Benar Membantu Merealisasikan Keinginan Klien


Dalam membangun sebuah Bangunan terkadang kita mengangankan seperti sesuatu impian kita.  Namun karena kita sangat awam di bidang bangunan maka keinginan itu bisa menyimpang wujudnya bila kita menyuruh langsung para mandor dan tukang untuk membangunnya.  Sebab bisa terjadi kesalahan komunikasi antara pengorder dengan yang diperintahkan.

Oleh karena itu dibutuhkan seorang Kontraktor bangunan agar gambaran dalam angan kita bisa terwujud dengan benar.  Hal itu bisa terwujud karena Kontraktor bangunan menyampaikan perintah klien atau kita ke para mandor dan tukang melalui bahasa teknik.  Yaitu bahasa gambar teknik dan perhitungan-perhitungan.

Oleh karena itu janganlah ragu dalam menggunakan jasa mereka.  Sebab bila kita sepelekan maka selain bisa meleset jauh dari angan kita juga bisa sangat membengkak biayanya karena banyak kesalahan dan perbaikan.  Jadai bila anda pikir menggunakan jasa mereka itu mahal maka tanpa menggunakan mereka bisa jatuh lebih mahal lagi jadinya.

Dan bagaimana kita dapat memilih Kontraktor bangunan yang tepat, itu bisa kita lihat dari gaya karyanya.  Portfolio karya masing-masing memiliki kekhasan sehingga kita tinggal pilih yang mana yang gaya seninya bisa cocok dengan selera kita.  Dan lihatlah track recordnya dalam berkarya.  Dia pernah membangun apa dan mutunya seperti apa.  Seetlah itu kita selanjutnya bisa sering-sering berdiskusi dengannya selama proses pembangunan.  

Senin, 07 Mei 2012

10 Vaksin yang Dibutuhkan Balita

Jakarta, Ancaman kuman dan virus yang semakin merajalela membuat tubuh balita rentan terkena penyakit. Balita memang mempunyai kekebalan tubuh alami, tapi kekebalan tubuhnya itu terkadang tidak mampu melindunginya dari ancaman kuman yang mematikan.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat ada 10 vaksin yang dibutuhkan balita. Tetapi tidak semua vaksin ini wajib diberikan tergantung kondisinya.

Seperti dilansir Health, Rabu (9/3/2011) ke-12 vaksin yang diperlukan balita baik yang wajib maupun tidak adalah sebagai berikut:

1. Hepatitis B 
Vaksin ini wajib diberikan ke balita bahkan sebelum ia meninggalkan rumah sakit. Vaksin ini diberikan 12 jam setelah bayi lahir.

Vaksin ini diberikan sebanyak 3 kali. Pertama adalah 12 jam setelah lahir Kedua, 1-2 bulan dari vaksin yang pertama harus diberikan lagi Ketiga, 6-18 bulan setelah vaksin yang kedua. Vaksin ini melindungi bayi dari virus hepatitis B yang sulit disembuhkan yang mana balita bisa terkena dari ibu yang mengidap hepatitis selama proses persalinan.

Virus ini menyebar melalui kontak darah atau cairan tubuh lain. Efek samping setelah divaksin ini adalah demam ringan. Menurut Gabrielle Gold-von Simson, MD, asisten profesor pediatri di NYU Langone Medical Center di New York, demam ringan adalah gejala yang paling umum dialami balita.

2. DPT atau DTP 
Vaksin ini wajib diberikan yang merupakan campuran dari tiga vaksin yaitu untuk mencegah penyakit difteri (yang menyerang tenggorokan), pertusis (batuk rejan), dan tetanus (infeksi akibat luka yang menimbulkan kejang-kejang).

Vaksin ini diberikan sebanyak 5 kali dan pertama kali saat bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu saat bayi berumur 4 dan 6 bulan. Ulangan DTP diberikan umur 18 bulan dan 5 tahun.

Untuk penguatannya bisa dilakukan pada anak umur 12 tahun dan kemudian dilakukan lagi setiap 10 tahun. "Vaksin DPT bisa diberikan bersamaan dengan hepatitis dan polio," kata Dr Emas-von Simson. 

3. Polio 
Vakin ini di Indonesia wajib diberikan karena ancaman polio yang masih ada. Vaksin ini untuk menangkal kelumpuhan akibat virus polio.

Vaksin olio pertama diberikan setelah lahir. Kemudian vaksin ini diberikan 3 kali, saat bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini bisa diulang pada usia 18 bulan dan 5 tahun. 

4. BCG (Bacillus Calmette Guerin)
Vaksin ini wajib diberikan yang gunanya mencegah penyakit TB (Tuberkulosis). Vaksin BCG bisa 80 persen efektif mencegah TBC selama jangka waktu 15 tahun.

Imunisasi BCG hanya dilakukan sekali yakni ketika bayi berusia 0-11 bulan. Tapi kebanyakan diberikan saat bayi berusia di bawah 2 bulan.

5. Vaksin Campak, Gondong dan Rubela (MMR) 
Vaksin MMR melindungi anak dari tiga virus: campak (yang menyebabkan demam tinggi dan ruam tubuh-lebar), gondong (yang menyebabkan rasa sakit wajah, pembengkakan kelenjar liur, dan kadang-kadang pembengkakan skrotum pada laki-laki), dan rubella atau campak Jerman (yang dapat menyebabkan kecacatan lahir jika infeksi terjadi selama kehamilan).

Vaksin ini pertama diberikan pada anak saat usia 12 hingga 15 bulan dan pada usia antara 4 dan 6 tahun. 

6. Cacar air
Cacar air adalah ruam yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella. Infeksi cacar air dapat sangat berbahaya dan pada orang dewasa yang tidak memiliki kekebalan atau tidak divaksin di masa kecil dapat menyebabkan herpes zoster.

Pemberian kepada anak-anak dilakukan pada usia 12 sampai 15 bulan dan kemudian dilakukan lagi pada usia antara 4 dan 6 tahun. Efek samping pemberian vaksin ini menyebabkan rasa sakit dan bekas di tempat suntikan, demam atau ruam ringan. Keenam vaksin tersebut oleh dokter di Indonesia biasanya wajib diberikan. Namun selain 6 vaksin itu ada juga vaksin lain yang kadang diberikan ke balita sesuai kondisi.

7. Vaksin Hib tipe B (Haemophilus influenza) 
"Haemophilus influenza tipe b adalah bakteri yang menyebabkan meningitis," kata Dr Emas-von Simson. Meningitis adalah penyakit peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang yang sangat berbahaya untuk anak-anak di bawah usia 5.

Vaksin Hib umumnya diberikan pada anak usia 2, 4, 6, dan 12 sampai 15 bulan. Efek sampingnya antara lain demam, bengkak, dan kemerahan di lokasi suntikan.

8. Vaksin Pneumococcal konjugasi (PCV) 
Vaksin ini dikenal sebagai PCV13 (nama merek Prevnar), melindungi terhadap 13 jenis Streptococcus pneumoniae, yang merupakan bakteri yang dapat menyebabkan segala macam penyakit termasuk meningitis, pneumonia, infeksi telinga, infeksi darah, dan bahkan kematian.

Vaksin ini diberikan sebanyak empat kali pada anak usia 2, 4, 6, dan 12 sampai 15 bulan untuk melindungi anak dari kuman yang dikenal sebagai bakteri pneumokokus. Efek samping yang paling umum dari pemberian vaksin ini adalah mengantuk, bengkak di tempat suntikan, demam ringan, dan mudah emosi. 9. Vaksin Influenza (flu) Pemberian vaksin ini terutama dilakukan di negara-negara 4 musim yang dilakukan setiap tahun dimulai pada musim gugur.

Centers for Disease Control and Prevention AS atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan pemberian vaksin ini untuk anak-anak usia 6 bulan atau lebih. Efek samping yang umum dari vaksin ini adalah rasa sakit, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan. Bisa juga mengalami demam dan nyeri. "Tapi jika anak Anda memiliki alergi telur maka tidak harus dilakukan vaksinasi influenza," kata Dr Emas-von Simson.

9. Vaksin Rotavirus (RV) 
Vaksin Rotavirus (RV) dengan merek seperti RotaTeq, Rotarix diberikan kepada anak-anak usia 2 dan 4 bulan. RotaTeq juga diberikan pada anak usia 6 bulan. Vaksin ini melindungi anak terkena diare parah serta muntah-muntah yang banyak terjadi pada anak-anak di seluruh dunia. Vaksin ini berbentuk cairan dan diberikan melalui mulut bayi. Efek sampingnya anak gampang emosi, diare ringan atau muntah-muntah.

10. Vaksin Hepatitis A
Di Indonesia, balita jarang diberikan vaksin hepatitis A tapi langsung hepatitis B karena lebih berbahaya hepatitis B. Anak-anak gampang tertular hepatitis A dari makanan atau minuman. Ini adalah infeksi virus yang mempengaruhi hati, dan dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk demam, kelelahan, sakit kuning, dan kehilangan nafsu makan.

Pemberian vaksin ini diberikan pada anak-anak usia 12 sampai 23 bulan. Efek sampingnya rasa sakit di tempat suntikan, sakit kepala dan hilangnya nafsu makan sementa (ir/up)

Bersumber dari : Irna Gustia - detikHealth

Rabu, 02 Mei 2012

Day Spa Adalah Perawatan Kesehatan Yang Baik Bagi Fisik Dan Mental


Day Spa bagi tubuh kita memang bermanfaat dan kita menyadari itu. Hal ini dapat merupakan keajaiban bagi kesehatan mental dan fisikPerawatan tersebut tidak hanya memberi Anda relaksasi secara fisik, tetapi Anda juga akan bisa mendapatkan perawatan secara mental. Namun, Anda perlu mendapatkan informasi yang benar tentang jenis day spa tubuh dan manfaatnya.  Untuk itu maka anda perlu tahu macam-macam dari day spa untuk perawatan tubuh.  Kira-kira adalah sebagai berikut di bawah ini.

Spa Enzim adalah spa tubuh yang akhir-akhir ini adalah merupakan salah satu pilihan orang. Mengapa banyak orang sibuk akan lebih suka untuk melakukan spa enzim? Dalam spa ini, asam amino dan enzim digunakan untuk sebagai masker. Sel-sel mati dari tubuh dikeluarkan dengan bantuan bahan-bahan yang berasal dari vulkanik. Untuk memberikan nuansa yang lebih alami, maka spa enzim yang dari labu juga diberikan kepada konsumen.

Spa Selulit adalah salah satu dari cara yang paling efektif untuk menghilangkan selulit dari tubuh manusia khususnya perempuan. Mereka ini cenderung memiliki selulit ekstra di tubuh mereka.  Biasanya dengan teh dan herbal yang membantu metabolisme sel-sel lemak. Seorang terapis dapat melulurkan pelembab dari teh hijau untuk membuat kulit terhindar dari kekeringan. Ini adalah cara terbaik untuk memberikan tampilan alami dan segar untuk kulit wanita.

Spa Body Wraps yaitu seluruh badan klien dibungkus dengan lembaran plastik dan juga didukung dengan bantuan bahan alami.  Dengan pemijatan maka dapat juga membantu Anda mendapatkan kulit yang segar. Ini adalah salah satu cara efektif untuk mendapatkan rasa relaks dan segar. Anda harus mendapatkan spa tubuh secara teratur untuk bisa mendapatkan hasil yang relatif lama dan lebih baik. Seorang terapis bisa memberikan saran yang terbaik bagi anda untuk hal tersebut.